Jumat, 07 Februari 2014

setangkai pemikiran


pertanyaan yang terlintas di fikiran tertuang dalam bentuk kata-kata!

 
Pertanyaan:       Kenapa kamu suka menangis?
Jawab: iya karna buat aku nangis itu bisa mengurangi sedikit beban masalah di fikiran dan di hati aku.
menangis itu bukan cengeng tapi memendam perasaan yang tak terungkap oleh kata-kata,
Ibaratkan kita diam membisu memendam kata-kata yang tak terungkap.

Hati aku lelah menahan semua luka darimu. Setetes air mata pun tak akan bisa mengobati luka ini, luka yang kau goreskan. Kau bangkitkan aku namun kau jatuhkan aku kembali dengan luka yang sama, aku kehilangan arah 'tuk kembali bangkit.

~aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Aku tenggelam dalam lautan luka dalam. Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Aku tanpamu butiran debu~ Butiran Debu- Rumor


~cinta genggam tanganku ini. Ku tak mampu bertahan lagi dalamnya luka hatiku. Cinta genggam tanganku ini. Dan yakin bahwa diriku. mampu berjalan meskipun tanpanya~ Mampu Tanpanya- Mike




Pertanyaan:       Pernahkah kamu marah pada Tuhan?
Jawab: bukannya aku marah tapi aku tak mengerti dengan rencana Tuhan. Mengapa Tuhan mengambil orang yang aku sayang? Mengapa Tuhan biarkan aku menderita? Mengapa Tuhan menyembunyikan kebahagiaanku? Apa Tuhan tak adil?
Sebenarnya Tuhanlah yang sungguh adil, ia mengujiku dengan cobaan yang bertubi-tubi tetapi mengapa aku mengeluh?!
Sekarang aku bisa menjawab semua pertanyaan aku:

-mengapa Tuhan mengambil orang yang aku sayang? Karna ia lah orang terbaik dan Tuhan tak ingin melihat hambanya tersakiti.

-mengapa Tuhan biarkan aku menderita? Karna Tuhan sedang menguji kesabaran ku.

-apa Tuhan tak adil? Tuhan itu adil tetapi kita yang tak pernah tau.

-mengapa Tuhan menyembunyikan kebahagiaan ku? Mungkin Tuhan sudah merencanakan kebahagiaan ku jauh lebih indah suatu saat nanti.




Pertanyaan:       Apa kamu pernah benci dengan dunia ini?
Jawab: benci? Dulu aku pernah membencinya. Dulu aku merasa dunia ini tak adil, dunia ini jahat padaku, dunia ini kelam, tetapi setelah aku mengerti tentang Roda Kehidupan ini lah aku mengerti tentang dunia ini.
Roda itu selalu berputar bukan? Kehidupan itu layaknya seperti roda, akan berputar 180 derajat suatu saat, roda tak akan berhenti jika kita  mengayuhnya terus menerus, begitu pula dengan kehidupan jika kita tak ada usaha tak akan ada kemajuan dalam hidup kita.
Itulah kehidupan di dunia ini.
Mengapa dunia penuh dengan misteri? Sulit untuk di tebak! Mengapa dunia ini serasa jahat padaku? Aku lelah dengan dunia ini yang tak ada habisnya melihat aku menangis, tak ada habisnya melihat aku jatuh bangun karena cinta, dan tak ada habisnya melihat aku yang selalu bersalah. Apa ini rencana Tuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar